Anatomi Huruf

Oktober 12, 2020

 

Semakin kita sering berkomunikasi, menjadi semakin dekat kita. Typography mengilhami kita dengan mengingatkan dunia akan masa yang lebih sederhana tanpa koneksi. Sebagai desainer dan seniman, kita dapat membawa daya tarik itu ke dalam karya kita dengan mempelajari makeup dari huruf.

 Teknocom: Oktober 2016

 

Garis tak terlihat dari kumpulan huruf di mana mereka bersandar.

Baseline - Anatomy of a Letter

Stroke atau goresan vertikal tunggal ke atas untuk membuat huruf seperti L atau F. Hubungkan satu stem ke stem yang lain dengan menggunakan crossbar detail, seperti huruf H.

Stem and Crossbar - Anatomy of a Letter

Huruf dengan stroke (goresan) ke bawah yang meluas melewati baseline memiliki goresan Descender. Sebagai alternatif, jika stroke bergerak ke atas dan menjauh dari main body (tubuh utama) huruf tersebut, kami menyebutnya stroke Ascender.

Ascender and Descender - Anatomy of a Letter

Uppercase letters adalah huruf besar. Lowercase letters adalah huruf yang lebih kecil. Gunakan huruf uppercase untuk nama dan tempat, dan huruf lowercase untuk penggunaan santai dan lebih mudah dibaca.

Upper and Lowercase Letters

Untuk huruf kecil, X-height adalah main body (badan utama) dari huruf tersebut.

X-height - Anatomy of a letter

Keseluruhan atau sebagian ruang tertutup yang ditemukan dalam huruf seperti O, A, dan B. Jika huruf tersebut tidak sepenuhnya tertutup, maka itu adalah Open Counter.

Counter and Ear - Anatomy of a letter

Ear adalah detail dekoratif yang menyembul dari huruf seperti g. Shoulder adalah goresan melengkung yang terlihat pada huruf seperti m dan n.

Ear and Shoulder - Anatomy of a Letter

Tipe Serif memiiki fitur detail goresan tambahan juga dikenal sebagai feet (kaki). Detail ini hilang dalam gaya Sans Serif.

Serif Vs Sans Serif Typefaces


You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe