Anatomi Huruf
Oktober 12, 2020
Typography: Anatomi dari Sebuah Huruf
Semakin kita sering berkomunikasi, menjadi semakin dekat kita. Typography mengilhami kita dengan mengingatkan dunia akan masa yang lebih sederhana tanpa koneksi. Sebagai desainer dan seniman, kita dapat membawa daya tarik itu ke dalam karya kita dengan mempelajari makeup dari huruf.
Baseline
Garis tak terlihat dari kumpulan huruf di mana mereka bersandar.
Stem
Stroke atau goresan vertikal tunggal ke atas untuk membuat huruf
seperti L atau F. Hubungkan satu stem ke stem yang lain dengan
menggunakan crossbar detail, seperti huruf H.
Ascender/Descender
Huruf dengan stroke (goresan) ke bawah yang meluas melewati baseline memiliki goresan Descender.
Sebagai alternatif, jika stroke bergerak ke atas dan menjauh dari main
body (tubuh utama) huruf tersebut, kami menyebutnya stroke Ascender.
Huruf Upper/ Lowercase
Uppercase letters adalah huruf besar. Lowercase
letters adalah huruf yang lebih kecil. Gunakan huruf uppercase untuk
nama dan tempat, dan huruf lowercase untuk penggunaan santai dan lebih
mudah dibaca.
X-Height
Untuk huruf kecil, X-height adalah main body (badan utama) dari huruf tersebut.
Counters dan Spine
Keseluruhan atau sebagian ruang tertutup yang ditemukan dalam huruf
seperti O, A, dan B. Jika huruf tersebut tidak sepenuhnya tertutup, maka
itu adalah Open Counter.
Ear dan Shoulder
Ear adalah detail dekoratif yang menyembul dari huruf seperti g. Shoulder adalah goresan melengkung yang terlihat pada huruf seperti m dan n.
Serif vs Sans Serif
Tipe Serif memiiki fitur detail goresan tambahan juga dikenal sebagai feet (kaki). Detail ini hilang dalam gaya Sans Serif.
0 komentar