Harmonisasi dalam Warna
Oktober 12, 2020
Kita tahu, salah satu sumber energi fundamental yang Tuhan berikan kepada kita adalah Cahaya. Dan kita melihatnya dalam bentuk warna.
Setiap warna mempengaruhi kita secara emosional, fisik dan mental secara berbeda.
Warna bukan hanya menciptakan sebuah keindahan. Kuatnya pengaruh warna bahkan pernah diungkapkan oleh Darwis Triadi seorang fotografer Indonesia dalam bukunya Color Vision : “Dengan warna kita bisa menciptakan suasana teduh dan damai. Dengan warna pula kita juga bisa menciptakan keberingasan dan kekacauan”.
Dalam dunia desain grafis salah satu unsur terpenting adalah warna. Dengan penggunaan warna yang tepat dan sesuai dengan konsep publikasi, memungkinkan sebuah pesan visual dapat lebih mengena. Dan semua berasal dari Color Wheel atau Roda Warna. Prinsip utama dari Color Wheel adalah percampuran. percampuran ini berawal dari tiga warna yakni : Merah, Biru dan Kuning. Tiga warna ini disebut warna primer. Lalu ketika warna primer di campur akan menghasilkan warna sekunder. Percampuran warna primer dan sekunder akan menghasilkan warna tersier.
Color Wheel akan membantu untuk memilih warna, sehingga dapat dijadikan refrensi untuk memilih warna pada saat mendesign.
Analogous
Anologous Color adalah warna yang berdekatan satu sama lain dalam lingkaran warna. Skema warna analogous ini sering ditemui dalam alam dan menyenangkan untuk dilihat. Kombinasi ini memberikan warna terang dan ceria sehingga warna terlihat harmonis.
Complimentary
Complimentary Color merupakan warna yang bersebrangan dalam color wheel memiliki sudut 180 derajat, dua warna dengan posisi kontras, Complementary Color atau warna komplementer menghasilkan perpaduan warna yang sangat menonjol. Contohnya : Merah-Hijau, Biru-Oranye, Ungu-Kuning.
Split Complimentary
Split Complimentary Color hampir sama dengan skema warna komplementer, hanya saja ada sedikit penambahan warna. Split Complimentary Color menggunakan formula huruf “Y” terbalik untuk mendapatkan harmonisasi warna.
Triadic
Triadic Color terbentuk dari sebuah segitiga sama sisi di tarik diatas roda warna, sudut yang menyentuh roda warna itulah yang disebut warna Triadic. Skema warna Triadic memiliki kombinasi tiga hue yang relatif berjarak sama dalam color wheel. Penggunaan kombinasi Triadic menghasilkan warna yang bernada kontras.
Tetradic
Tetradic Color merupakan perpanduan dua warna komplementer yang digunakan secara bersamaan, kombinasi ini menghasilkan warna yang sangat kontras antara warna dingin dan warna hangat.
Square
Square Color hampir mirip dengan Tetradic Color, hanya saja skema Square Color terdiri dari empat warna dengan jarak yang sama didalam lingkaran warna.
Monotone Achromatic
Monotone Achromatic adalah warna yang dihasilkan berurutan satu warna dari putih ke hitam
Monotone Chromatic
Monotone Chromatic adalah warna yang dihasilkan dari satu warna namun dengan perbedaan saturasi
Jadi warna merupakan salah satu unsur fundamental dalam pekerjaan desain. Mari kita belajar lebih dalam dalam menjelajahi dunia pewarnaan agar karya dan performa kerja desain kita lebih menarik dan efektif.
Semoga bermanfaat !!
0 komentar